Ajang duta wisata, Hmmm banyak tanggapan positif maupun negatif tentang Ajang duta wisata. Sebagian orang yang skeptis menganggap ajang ini hanya diikuti oleh orang yang "Good looking" saja, namun otak nya nol besar. Sebagian lain yang bernada positif menganggap ajang semacam ini adalaha ajang yang dapat mempromosikan keunggulan pariwisata tiap daerah. Saya pernah mengikuti ajang duta wisata salah satunya Cak dan Ning Surabaya. Saya ikut pada tahun 2010. Cak adalah panggilan laki-laki bagi orang Surabaya, sedangkan Ning adalah panggilan cewek bagi orang Surabaya. Ajang Cak dan Ning melakukan pemilihan setiap tahunnnya biasanya sebelum peringatan hari ulang tahun kota Surabaya.
Pada saat kuliah di Surabaya saya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang ini. Salah satunya dengan membuat KTP domisili Surabaya, sedangkan KTP saya sebelumnya berdomisili di Nganjuk. Persiapan belajar menari sebagai penilaian salah satu tahap yaitu tahap bakat dan keterampilan. Pada waktu itu saya belajar tari remo secara otodidak dari Youtube. Lalu persiapan lainnya seperti pengetahuan tentang kota Surabaya, dan juga mempersiapkan pakaian yang dikenakan saat kompetisi.
Ajang ini menurut saya merupakan salah satu ajang yang seleksinya cukup ketat. Nyata nya banyak jebolan dari Cak dan Ning Surabaya yang sukses. Salah satunya Elvira Devinamira sebagai Puteri Indonesia 2014, yang sebelumnya wakil I Cak dan Ning Surabaya. Untuk menjadi semifinalis ada dua hari seleksi serta malam semifinal, lalu di malam semifinal dipilihlah para finalis. Kemudian dilakukan karantina dan pembekalan, yang pada akhirnya pada malam Grand Final dipilihlah para Juara yang berhak menyandang selempang Cak dan Ning Surabaya.
Saya hanya mentok sampai Semi Finalis saja, namun saya cukup bangga sudah pernah mengikuti ajang ini. Salah satu ajang yang sangat memakan waktu, tenaga, pikiran dan emosi menurut saya. Saya mendapatkan banyak teman baru, pengalaman baru, serta banyak hal menarik dari ajang Cak dan Ning Surabaya. Pada malan semifinal Mama saya datang dari Nganjuk beserta beberapa saudara saya. Mama saya bilang sudah sampai tahap sini saja Mama sudah sangat bangga. Terima kasih kepada Cak dan Ning Surabaya yang telah memberikan saya pengalaman yang luar biasa. Semoga Cak dan Ning Surabaya semakin jaya di masa yang akan datang.