Wednesday, April 12, 2017

Dengan atasan di Kementrian Pariwisata



Setelah lulus saya sempat menganggur lama sekitar setengah tahun. Namun saya juga ikut kegiatan lain seperti kegiatan kelas inspirasi Nganjuk serta waktu itu menjadi guru bahasa inggris di pulau Tidung. Selah mencoba daftar dimana kok rejeki saya di Kementrian Pariwisata. Boss pertama kali saya yaitu Bu Lilis Fauziah. Ibu yang sangat baik dengan pengalaman di bidang pariwisata yang sangat mumpuni. Kami berada dalam satu bidang yaitu perjalanan wisata pengenalan. 

Ibu Lilis Fauziah sudah malang melintang di Kementrian Pariwisata, sempat pegang bagian eropa serta kerja sama luar negeri. Ibu Lilis Fauziah tidak terlalu menekan dalam kerja dan tetap dalam koridor yang tepat. Ibu Lilis memberikan kesempatan untuk ikut banyak kegiatan serta ikut berbagai event. Bersama bu Entin Hartini dan Pak Taufik Nurhidayat. Terima kasih atas bimbingannya Bu Lilis Fuaziah. * Mr Dhani Saputra - 2017 *.

Monday, April 10, 2017

Berfoto bersama Rifai Pamone


Pada waktu itu saya bersama mbak dewi teman sesama pemburu foto artis datang ke debat pilkada DKI di menara Bidakara. Pada waktu itu hari jumat sepulang kerja, saya, mbak dewi dan kak herlin menggunakan taxi menuju ke menara Bidikara. Pada waktu itu penjagaan sangat ketat, sehingga sangat susah untuk masuk kedalam. Kami hanya bisa lolos dipenjagaan yang pertama. Itupun karena mbak dewi yang super duper nekat melewati penjagaan. Di ring pertama pun kami hanya bisa melihat di luar tidak bisa sampai ke dalam. 

Banyak sekali tamu penting yang hadir disana. Salah satu yang kami ketemu yaitu Rifai Pamone. Presenter metro TV yang mulai naik daun. Waktu ada demo 412 saya sempat lihat rifai pamone juga, namun tidak berani minta foto. Sekarang saya beranikan foto, eh ternyata baik sekali orangnya mau dimintai foto. Sempat ngobrol sebentar ditanyai dari mana kami jawab dari Kementrian Pariwisata. Semoga sukses terus bang fai * Mr Dhani Saputra - 2017 * 

Monday, April 3, 2017

Traktiran gaji pertama


Hari ini tanggal 19 April 2015 hari pertama saya mentraktir keluarga saya dengan gaji pertama saya. Saya belum resmi masuk di Kementrian Pariwisata, namun ini gaji dari saya mengajar di Pulau Tidung. Dari nominalnya tidak terlalu banyak namun saya tetap bersyukur, disini saya mulai merasakan susahnya mencari uang. Hikmahnya sekarang saya jadi lebih menghargai uang dan berhati-hati dalam menggunakannya. Nah alhamdulilah sekali keluarga saya kumpul dengan formasi lengkap di Nganjuk, maka saya hendak mentraktir makan dengan uang gaji pertama saya. Papa saya minta makan steak di Nganjuk, maka kami berenam makan steak bersama.
Kebanyakan pada pesan steak sirloin dengn minuman milkshake. Yah sederhana namun berkesan sekali buat saya, alhamdulilah ini dari keringat saya sendiri. Saya bilang mungkin sekarang saya baru bisa bayar sebesar seratus ribu, mudah-mudahan suatu saat saya bisa memberi yang lebih banyak lagi. Dari dulu memang ada impian kalau ada gaji pertama, saya persembahkan untuk keluarga saya. Arti keluarga sangat berharga bagi saya, karena mereka hadir baik susah maupun senang. Teman tidak ada yang abadi bahkan bisa jadi mantan teman, namun tidak akan pernah ada mantan keluarga. Semoga potongan foto ini bisa jadi kenangan di masa yang akan datang. Setelah makan-makan kami mengelilingi kota Nganjuk menggunakan mobil. Sungguh hari yang luar biasa indah, terima kasih Allah. * Mr Dhani Saputra – 2015 *.

Berfoto dengan Walikota Palu bapak Pasha


Pada hari itu di gedung Sapta Pesona, Kementrian Pariwisata ada Bapak Pasha alias Sigit Purnomo Said. Seorang artis tenar Ibukota yang sekarang beralih profesi dengan masuk ke Pemerintahan. Beberapa bulan yang lalu Pasha ungu memenangkan kursi walikota Palu bersama dengan. Waktu itu saya dengan mbak dewi sengaja menunggu pasha di lantai 17 cukup lama sekali. Mungkin ada sekitar 30 menit kami menunggu di lantai 17, sempat hampir frustasi apa mungkin tidak akan bertemu dengan bapak Pasha. lalu tiba-tiba bapak pasha keluar beserta para ajudannya. Mbak Dewi kemudian memberianikan diri untuk meminta foto langsung dengan bapak Pasha. kemudian saya juga meminta foto dengan bapak Pasha. Sungguh sesosok public figure yang sangat baik dan tidak sombong Bapak Pasha. Saya sangat ngefans ternyata selain bakat di entertaiment juga mempunyai bapak yang besar di bidang pemerintahan. Semoga sukses selalu untuk Bapak Pasha dalam memimpin kota palu. Sukses selalu * Mr Dhani Saputra - 2017*.

Wednesday, November 16, 2016

Pengalaman Wawancara di Pulau Komodo dengan 3 media Besar China


Waktu itu Kementrian Pariwisata membawa jurnalis dari China untuk membuat liputan mengenai Indonesia. Tujuan utama nya pada saat itu adalah meliput Komodo. Pulau Komodo terletak di Provinsi Manggarai Barat, dari kota labuanbajo kita menyebrang menggunakan fery. Komodo merupakan salah satu keajaiban dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Komodo merupakan hewan purba yang hanya terdapat di Indonesia, maka kita patut berbangga hati karena kita memiliki salah satu keajaiban dunia yang tidak dimiliki oleh negara lain.



Pada waktu itu ada tiga media besar dari China yang mewawancarai saya. Mereka ingin mewawancarai salah satu perwakilan dari Kementrian. Pertanyaan dari media China rata rata sama, yakni menanyakan apakah pemerintah Indonesia mempunyai obyek wisata lain yang ditawarkan selain bali. Masyarakat China kebanyakan selama ini hanya mengenal Bali. Merea mayoritas menyukai pantai, dikarenakan dinegaranya jarang terdapat pantai. labuanbajo memiliki pantai indah yang sangat unik, yakni Pink beach. Kenapa dinamakan pink beach? Karena pasirnya yang berwana pink akibat pecahan karang berwarna pink. Sebuah kehormatan untuk diwawancarai oleh tiga media besar China, semoga mampu memperkenalkan Labuanbajo ke masyarakat Internasional khususnya China. * Mr Dhani Saputra - 2016 *

Sunday, October 30, 2016

Kota Pahlawan Surabaya yang penuh kenangan

Surabaya selain kota pahlawan, juga kota kenangan. Iya bagi saya Surabaya menyimpan banyak kenangan dan perjuangan. Mungkin salah satu kota terlama yang pernah saya tinggali selain Nganjuk. Perjuangan jaman SMA dimana saya sering sekali lomba ke Surabaya, banyak sekali tangis perjuangan. Prestasi tertinggi yaitu saat saya mendapatkan juara 2 lomba olimpiade ekonomi yang diadakan oleh HIMA IESP (Ilmu ekonomi studi pembangunan. Olimpiade tertinggi bagi anak IPS hingga saat ini. Saya diterima di s1 manajemen Universitas Airlangga, pada awal saya di Surabaya saya ngekos di jalan Srikana. Cukup dekat dengan universitas Airlangga.
Saat memasuki sekitar semester 5 saya pindah ke Purimas di rungkut. Cukup jauh dari dari kampus, yaitu di daerah rungkut. Saya tinggal dengan tante saya yaitu mbak windi. Banyak sekali suka duka. Mungkin bisa saya bilang salah satu yang paling nyaman. Namun setelah lulus saya memutuskan untuk hijrah dari Surabaya, bukan karena tidak suka. Namun karena terlalu suka, saya terlalu takut bila berlama-lama di zona nyaman. Mungkin kalau terlalu lama di Surabaya maka jejaring sosial saya itu itu saja. maka bismilah saya ikut tes di kementrian Pariwisata dan alhamdulilah keterima. Kalau disuruh balik? Mau banget namun untuk sementara saya cari pengalaman yang banyak dulu di Jakarta. * Mr Dhani Saputra – 2016 *.

Wisata Kota Batu Museum Angkut


Ada wahana wisata baru yang terletak di Jawa Timur yaitu museum angkut yang terletak di kawasan Batu, Jawa Timur. Museum angkut merupakan museum yang menampilkan berbagai macam angkutan. Mulai dari angkutan jaman daulu sampai angkutan yang paling modern sekalipun. Museum angkut di ini sangat cocok bagi para pecinta otomotif. Banyak sekali mobil unik seperti mobilnya tokoh-tokoh kartun seperti batman, scooby doo dan banyak tokoh lainnya. Musium angkut ini buka setiap hari, tapi memang paling ramai hari sabtu dan minggu.


Museum angkut ini sangat luas, mungkin butuh hampir setengah hari untuk mengeksplor meseum angkut ini. Ada permainan tematik juga disini seperti khawasan pecinan serta kawasan-kawasan lainnya di Indonesia. Museum angkut ini sangat dekat sekali di kota batu dengan taman-taman bermain lainnya. Sehingga sangat mudah apabila kita ingin bermain di museum angkut ini. Kebetulan waktu itu ayah saya  mengajak karyawan di puskesmas serta di PMI untuk jalan-jalan di malang. Papah saya memang suatu panutan bagi saya. Apabila suatu saat menjadi pemimpin maka harus memikirkan bawahannya. Apabila sedang di jawa Timur, jangan lupa main ke museum angkut ya!. * Mr Dhani Saputra - 2016*.