Thursday, July 30, 2015

Viva and Glory SMAN 3 Madiun

10801523_10205559929861699_6769398929560854721_n
Bersama Ibu Sri Kuntari ( Guru Akutansi ) SMA 3 Madiun
Kata orang masa paling indah adalah masa SMA, tapi memang benar sih. Masa saat kita berseragam putih abu-abu, dimana masa transisi menuju ke jenjang remaja. Saya dari kecil hingga SMA tinggal di kabupaten Nganjuk, bahkan hingga sampai sekarang orang tua saya masih tinggal di Nganjuk. Pada saat kelas 3 SMP om dari papa saya yang bernama om Fajar, pindah kerja ke kota Madiun sebagai dokter spesialis anak. Waktu itu om Fajar menawari saya untuk melanjutkan jenjang SMA di Madiun. Kemudian saya ikut seleksi untuk kelas bertaraf Internasional yang disebut SNBI di SMAN 3 Madiun. Setelah seleksi ternyata saya diterima di SMAN 3 Madiun.
Sangat tidak terduga pada saat itu nilai ujian nasional SMP saya, yakni SMP 1 Nganjuk jeblok semua. Hal ini dikarenakan pada saat itu Kepala sekolah saya yang bernama Supaidjan S.Pd menggunakan sistem lain dari sekolah lain. Penggunaan sistem itu tidak diiringi dengan persiapan dan perencanaan yang matang. Alhasil nilai satu angkatan jelek, bahkan ada dua orang yang tidak lulus. Saya sangat bersyukur dikarenakan saya sudah dapat sekolah sebelum pengumuman, karena pada waktu itu nilai ujian nasional saya juga jelek.
11009188_10206516726021005_3290061590075036380_o
Foto saat SMA
Sekitar dua minggu awal saya bersama om saya, di rumah dinas RSUD madiun. Namun pada saat itu om saya dengan sangat berat hati harus pindah kerja, dikarenakan akreditasi rumah sakit yang belum mendukung. Saya sangat sedih karena saya tidak punya siapa-siapa lagi di Madiun, disitulah kemandirian saya mulai diasah. Saya ngekos di Jl. Mundu 36, dengan ibu kos yang sangat baik yaitu Ibu Sirtono dan mbak kos yang sangat baik yaitu Mbak Evi. SMA 3 Madiun sangat mempengaruhi kehidupan saya, dengan para teman yang sangat bersemangat untuk meraih prestasi serta para pengajar yang sangat terampil.
10485477_10205460563257596_7327375633190103238_o
Beberapa prestasi saat SMA
Pada saat kenaikan kelas 2 saya mengambil keputusan yang sangat besar dalam hidup saya. Saya memilih kelas IPS bersama dua teman saya yang bernama Yoana Dianika dan Mareta Agustin. Keputusan yang sangat berat dan penuh konsekuensi besar kedepannya. Kedua orang tua saya adalah seorang dokter yang mana pasti di dalam lubuk hati mereka menginginkan saya untuk mengikuti jejak orang tua saya sebagai dokter. Namun saya sudah memutuskan dan saya buktikan bahwa keputusan saya bukan keputusan yang salah. Saya ikut beberapa lomba dan olimpiade khususnya ekonomi dan akutansi. Hingga saya memenangkan Juara tiga olimpiade ekonomi OSN tingkat madiun serta Juara dua olimpiade ekonomi se-Jawa Bali yang diselenggarakan oleh HIMA Ekonomi Pembangunan, Universitas Airlangga.
1779194_10205559933181782_2071483133247282205_n
SMAN 3 Madiun
Dua tahun pertama kami bersekolah di Jl. Suhud Nosingo, kemudian tahun terakhir kami pindah ke gedung sekolah baru yang sangat besar dan megah di Jl. Ringroad barat. Banyak kenangan, ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan selama di SMAN 3 Madiun. Terima kasih banyak kepada teman, guru, staff, Ibu, Mbak evi dan semua orang yang berperan besar dalam hidup saya. Jaya terus SMAN 3 Madiun, Viva and Glory SMAN 3 Madiun. * Mr Dhani Saputra - 2015 *

1 comment:

  1. satu angkatan sama mirando putranya pak mawan, jendra samodra, sama moses israelsen soewarto?

    ReplyDelete